Catatan Hati Perempuan Yang Tertunda Menjadi Seorang Ibu

Menikah...menurut ajaran agama menikah itu adalah ibadah..menikah n punya anak adalah impian semua  wanita..karena sempurnanya perempuan adalah menjadi ibu..mungkin aq tak sendirian di dunia ini yang belum menjadi ibu..tapi aq merasa sendirian..aq merasa hanya aq yang tak sempurna..aq merasa sepi,aq merasa tak berguna jadi wanita, hanya emosi yang bisa menutupi kekurangan q. Meski suami tak berambisi, namun ada rasa tanggung jawab dalam diriku sebagai wanita yang harusnya bisa hamil n memberi keturunan. Kadang aq benci pada diri sendiri, namun tak jarang aq menyalahkan takdir q. Meski belum semua usaha kami (aku dan suami) tapi aq sudah merasa jenuh dan cape' tuk berusaha memiliki keturunan. Harusnya aq tak boleh seperti ini, aq tak kuat menahan beban seperti ini. Aq merasa keterbatasan sabarku habis, aq capek, lelah. Aq merasa kalah..jiwa q tak kuasa menahan beban seperti ini. Karena aq tak bisa menentang takdir. Dengan melihat suami q, aq menjadi tegar untuk tak berambisi memiliki anak. Tapi, kasihan suami q, Tuhan ampuni kami jika dosa ini menutupi jalan kami menjadi orangtua..kasihan juga orangtua kami yang memikirkan kami anak'nya yg belum jua memiliki keturunan. Jika kami tak jua dapat meluluhkan hati-Mu karena dosa kami, maka lihatlah orangtua kami yaa Rabb. Kasihanilah mereka... Yaa Rabb, jadikanlah kami wanita2/perempuan2 yang sempurna di dunia ini, terlebih di akhirat nanti, jangan ada lagi air mata seorang perempuan yang tak bisa menjadi ibu dari anak2nya. Mohon dengan sangat...Aamiin.. :'(

catatan hati seorang kawan

Hubungan Harmonis Kakak-adik
Keharmonisan di dalam rumah tentu menjadi impian semua orang. Keharmonisan bukan hanya milik suami dan istri, melainkan untuk semua anggota keluarga; antara orangtua dan anak, juga antar saudara sekandung; kakak dan adik. Boleh dikata, tidak ada satu pun keluarga yang tidak pernah mengalami konflik, termasuk antara kakak dan adik di dalam rumah. Tidak sedikit kita menyaksikan fakta: kakak dan adik yang tidak akur, bertengkar, saling mencela, bahkan mungkin saling menyakiti.
Mungkin tidak sedikit dari orangtua yang merasa bingung menyikapinya atau malah tidak jarang salah mengambil sikap dalam menyelesaikan konflik yang terjadi. Membiarkan konflik berlarut-larut akan membawa dampak buruk tidak hanya bagi perkembangan kepribadian anak (menjadi pencemburu, egois, iri dan dengki), tapi juga akan menjadi ancaman bagi keharmonisan dan keutuhan rumah tangga itu sendiri. Satu di antaranya mungkin tidak betah berlama-lama tinggal di rumah. Jika sudah demikian, lingkungan pergaulan akan menjadi ’rumah kedua’ bagi mereka. (Sumber:sahabat tercinta wahyu.red)

Kisah Lucu Nikahan Teman tahun 2005

ada cerita foto ini, blogger semua pasti melihat foto ini jadul banget ya, 9 tahun yang lalu tepatnya. kami adalah 4 sekawan (termasuk yang mau menikah), dlm foto ini kita bertiga tinggal di Surabaya, 1 temen kita yg mau menikah itu tinggal di Lamongan.
Waktu itu kita masih perawan semua lho, lom ada yang merid :D, bisa di bayangin kan n bisa di lihat di foto kita, masih pada langsing2. Sekarang udah embrot aku-nya, tp yang lain masih langsing. hufff sebalnya jd mbrot :(...Ok lnjut crita..
aku kondangan ke rumah temen pake baju sexy tuh (yang pake kacamata.red), awalnya sih yukensi pake bolero yg biasa aja. tapi temenku etin (pake baju putih.red) ngasih pinjem bolero songket model bolong2..tuh kan tampak kayak "artis" waktu itu, manis jg ya ekke..wakwawww..udah dandan sexy bin bahenol, ternyata d kondangan para undangan yg hadir di sono pakaiannya tertutup alias berjilbab/berkerudung sopan. aarrgghhhhh..betapa kemaluannya ekke..huaaaaaa :'( ...ampun dah, saltum abiz aq..soalnya disana deket ponpes n deket Makam Sunan Drajat yang jadi ziarah'an umat muslim..tp dengan cueknya sih aq bersikap biasa aja..mungkin masih polos atau o'on ya aq waktu itu..hhihihihihi..(auk ah..sebodo amat, udah berlalu ini)..tapi yang bikin lucu lagi nih..MC (Master of Ceremony) Nikahannya itu mengira aku "Penyanyi Dangdut"..aw aw awwww....si MC berbisik ke aq.."Mbak nyanyi yuk duet sama  saya", katanya. Beughhhhh...dalam hati sih ngedumel (duet gundulmu krewak iku, emange aq penyanyi opo)..ckckckckck...yg salah ini siapa ya..mungkin karena kita cantik2 kali yee..pulang dari kondangan kita di kawal sama Polisi n Intel..wiiihhhhh..keyeennn..gimana gak keyen..lha wong itu temen mempelai cowok....takutnya kita ada apa2 d jalan ya d barengin pulang..hmmm...sayangnya sih udah pada punya istri semua tuh..kalo nggak, mungkin udah kecantol aq..huahahahaha..tp kisah tak berhenti sampai di sini..(to be continue ya..capek aq, d sekolahan jg ada acara perpisahan KS nih, udah dulu ya)..muuaaachhh